Belajar fotografi Itu Tidak Sulit Asal Kita Mempunyai Niat Dan Kalau Bisa Harus Mencintainya.
Dan Kita juga Banyak Tahu Dunia Photography Mengapa ? Karena pasti istilah itu akan sering digunakan banyak orang dalam membicarakan hal-hal berkaitan dengan apa yang kamu tekuni itu. Nah, kalau dalam fotografi apa ya istilah-istilah dasarnya? Yuk mulai, inilah istilah-istilah fotografi.
AF : Auto fokus
AutoFocus : Fokus otomatis; keadaan dimana fokus lensa bekerja otomatis dalam waktu yang relatif cepat.
Angle of View : Sudut pandang dalam pengambilan objek foto
AR Range : Tingkat terang cahaya dimana sistem autofocus masih dapat bekerja, dalam satuan EV
APS : Advance Photo System
Back light : Pencahayaan yang berasal dari belakang objek foto
Battery Grip : Aksesoris tambahan yang dipasang di base kamera berisi baterai. Bisa berupa baterai bawaan kamera atau baterai AA (tambahan).
Blitz/speedlight/flash : Alat bantu dalam pemotretan yang memancarkan sinar secara cepat untuk memberikan pencahayaan ke objek
BOKEH : Bidang blur/out of focus; hasil dari depth of field.
Bounce : Cahaya lampu kilat yang dipantulkan ke langit-langit atau bidang lain sehingga cahaya yang didapatkan merata menerangi objek.
Croping : Memotong bagian atau sisi tertentu dari bidang foto
Cross Process : Proses silang. Biasanya dilakukan pada film positif (E6) ke film negatif (C 41), sehingga menimbulkan warna-warna baru pada foto.
CPL : Circular Polaraizing.
DIL : Drop in Loading.
DIR : Development Inhibitor Releaser
DRAM : Data Random Acces Memory
Esay foto : Merangkai foto menjadi cerita bertema
ESP : Electro Selective Pattern; sistem pengukuran cahaya otomatik di saat kondisi kesenjangan kecerahannya sangat besar.
EV : Exposure Value; kekuatan cahaya. Contoh, EV=0 kekuatan pada diagframa f/1,0 kecepatan 1 detik.
Evaluative/Matrix : Pengukuran pencahayaan berdasarkan segmen-segmen dan presentase tertentu.
Eye piece Blind : Tirai penutup jendela bidik.
Exposure : Hasil pengaturan bukaan diagframa dan shutter speed yang menentukan pencahayaan objek.
Exposure Compensation : Kompensasi pencahayaan; membuat alternatif pencahayaan dari normal menjadi lebih atau kurang.
Exposure Mode : Modus pencahayaan; umumnya ada 4 tipe manual, aperature priority, shutter priority dan auto.
FID : Film strip Identification number.
Fill in Flash : Blitz pengisi; dalam kondisi tidak memerlukan blitz, ia tetap menyala untuk menerangi bagian yang gelap, seperti bayangan.
Filter : terbuat dari sistem optik yang dipasang pada bagian depan lensa.
Fish Eye : Lensa dengan sudut lebar ukuran 16mm ke bawah (gambar yang dihasilkan akan terlihat melengkung).
Focusing Screen : Layar focus.
Flash Sync : Sinkron kilat; kecepatan maksimum agar body dan flash bekerja harmonis.
Golden Section : Hukum komposisi yang mengatakan bahwa keselarasan akan tercapai bila suatu bidang merupakan kesatuan dari dua bidang yang berhubungan.
GN : Guide number; kekuatan cahaya blitz, merupakan perkalian antara jarak (dalam meter atau feet) dan diagframa.
Lens Mount : Dudukan lensa.
Lens Hood : Tudung lensa.
Main Light : Cahaya pengisi/tambahan
MF : Manual fokus.
Monopod : Penyangga satu kaki untuk kamera.
Multispot : Pengukuran cahaya dari beberapa titik.
Noise : Bintik-bintik tak beraturan. Biasanya karena penggunaan senor sebuah kamera digital yang diset high.
Over Exposure : Pemotretan dengan cahaya yang berlebihan sehingga menimbulkan efek terlalu terang.
Panning : Teknik pengambilan gambar dengan kesan gerak.
Pull dan Push : Push merupakan peningkatan kepekaan film dalam pemotretan. Contoh dari ISO 100-200/lebih; Pull merupakan kebalikannya, yaitu penurunan kepekaan film.
Red Eye : Efek titik merah pada mata objek karena pantulan lampu flash.
Red eye reduction : fasilitas untuk mengurangi efek mata merah yang biasa terjadi pada pemotretan menggunakan blitz pada malam hari.
Reverse Ring : Digunakan untuk memasang lensa yang dibalik; membuat lensa makro alternatif agar cahaya yang masuk tidak bocor.
Second curtain Sync : Fasilitas untuk menyalakan blitz sesaat sebelum rana menutup.
Shutter : Rana
Shutter Speed : Pengaturan kecepatan tutup ‘jendela’ kamera dalam menangkap pencahayaan yang masuk.
Siluet : teknik pencahayaan untuk menampilkan bentuk objek tanpa menampilkan detilnya.
SLR : Single Lens Reflect; Kamera lensa tunggal yang menggunakan cermin dan prisma.
Super wide : Lensa dengan panjang vokal yang sangat pendek, sehingga gambar yang ditangkap memiliki sudut pandang sangat lebar (panjang vokal kurang dari 20mm).
TLR : Twin Lens Reflect; kamera yang menggunakan dua lensa. Satu untuk melihat, lainnya untuk meneruskan cahaya ke film.
Tripod : Penyangga 3 kaki untuk kamera.
TTL : Through The Lens; Sistem pengukuran cahaya melalui lensa
Vertical Grip : Alat pelepas rana untuk pengambilan secara vertikal tanpa harus memutar tangan.
Vignette : Lingkaran gelap sekeliling foto. Umumnya terjadi saat menggunakan lensa sudut lebar.
Wide lens : Lensa lebar, mempunyai jarak titik bakar yang pendek, lebih pendek dari 50mm.
Wireless TTL : Sistem pengukuran TTL tanpa kabel.
Akan sangat disayangkan kalau kalian nggak memperlajari istilah-istilah tersebut yang tentunya akan memudahkan kalian. Jangan dulu dengan istilah yang rumit, mulai lah dengan yang mudah dan dasar
AF : Auto fokus
AutoFocus : Fokus otomatis; keadaan dimana fokus lensa bekerja otomatis dalam waktu yang relatif cepat.
Angle of View : Sudut pandang dalam pengambilan objek foto
AR Range : Tingkat terang cahaya dimana sistem autofocus masih dapat bekerja, dalam satuan EV
APS : Advance Photo System
Back light : Pencahayaan yang berasal dari belakang objek foto
Battery Grip : Aksesoris tambahan yang dipasang di base kamera berisi baterai. Bisa berupa baterai bawaan kamera atau baterai AA (tambahan).
Blitz/speedlight/flash : Alat bantu dalam pemotretan yang memancarkan sinar secara cepat untuk memberikan pencahayaan ke objek
BOKEH : Bidang blur/out of focus; hasil dari depth of field.
Bounce : Cahaya lampu kilat yang dipantulkan ke langit-langit atau bidang lain sehingga cahaya yang didapatkan merata menerangi objek.
Croping : Memotong bagian atau sisi tertentu dari bidang foto
Cross Process : Proses silang. Biasanya dilakukan pada film positif (E6) ke film negatif (C 41), sehingga menimbulkan warna-warna baru pada foto.
CPL : Circular Polaraizing.
DIL : Drop in Loading.
DIR : Development Inhibitor Releaser
DRAM : Data Random Acces Memory
Esay foto : Merangkai foto menjadi cerita bertema
ESP : Electro Selective Pattern; sistem pengukuran cahaya otomatik di saat kondisi kesenjangan kecerahannya sangat besar.
EV : Exposure Value; kekuatan cahaya. Contoh, EV=0 kekuatan pada diagframa f/1,0 kecepatan 1 detik.
Evaluative/Matrix : Pengukuran pencahayaan berdasarkan segmen-segmen dan presentase tertentu.
Eye piece Blind : Tirai penutup jendela bidik.
Exposure : Hasil pengaturan bukaan diagframa dan shutter speed yang menentukan pencahayaan objek.
Exposure Compensation : Kompensasi pencahayaan; membuat alternatif pencahayaan dari normal menjadi lebih atau kurang.
Exposure Mode : Modus pencahayaan; umumnya ada 4 tipe manual, aperature priority, shutter priority dan auto.
FID : Film strip Identification number.
Fill in Flash : Blitz pengisi; dalam kondisi tidak memerlukan blitz, ia tetap menyala untuk menerangi bagian yang gelap, seperti bayangan.
Filter : terbuat dari sistem optik yang dipasang pada bagian depan lensa.
Fish Eye : Lensa dengan sudut lebar ukuran 16mm ke bawah (gambar yang dihasilkan akan terlihat melengkung).
Focusing Screen : Layar focus.
Flash Sync : Sinkron kilat; kecepatan maksimum agar body dan flash bekerja harmonis.
Golden Section : Hukum komposisi yang mengatakan bahwa keselarasan akan tercapai bila suatu bidang merupakan kesatuan dari dua bidang yang berhubungan.
GN : Guide number; kekuatan cahaya blitz, merupakan perkalian antara jarak (dalam meter atau feet) dan diagframa.
Lens Mount : Dudukan lensa.
Lens Hood : Tudung lensa.
Main Light : Cahaya pengisi/tambahan
MF : Manual fokus.
Monopod : Penyangga satu kaki untuk kamera.
Multispot : Pengukuran cahaya dari beberapa titik.
Noise : Bintik-bintik tak beraturan. Biasanya karena penggunaan senor sebuah kamera digital yang diset high.
Over Exposure : Pemotretan dengan cahaya yang berlebihan sehingga menimbulkan efek terlalu terang.
Panning : Teknik pengambilan gambar dengan kesan gerak.
Pull dan Push : Push merupakan peningkatan kepekaan film dalam pemotretan. Contoh dari ISO 100-200/lebih; Pull merupakan kebalikannya, yaitu penurunan kepekaan film.
Red Eye : Efek titik merah pada mata objek karena pantulan lampu flash.
Red eye reduction : fasilitas untuk mengurangi efek mata merah yang biasa terjadi pada pemotretan menggunakan blitz pada malam hari.
Reverse Ring : Digunakan untuk memasang lensa yang dibalik; membuat lensa makro alternatif agar cahaya yang masuk tidak bocor.
Second curtain Sync : Fasilitas untuk menyalakan blitz sesaat sebelum rana menutup.
Shutter : Rana
Shutter Speed : Pengaturan kecepatan tutup ‘jendela’ kamera dalam menangkap pencahayaan yang masuk.
Siluet : teknik pencahayaan untuk menampilkan bentuk objek tanpa menampilkan detilnya.
SLR : Single Lens Reflect; Kamera lensa tunggal yang menggunakan cermin dan prisma.
Super wide : Lensa dengan panjang vokal yang sangat pendek, sehingga gambar yang ditangkap memiliki sudut pandang sangat lebar (panjang vokal kurang dari 20mm).
TLR : Twin Lens Reflect; kamera yang menggunakan dua lensa. Satu untuk melihat, lainnya untuk meneruskan cahaya ke film.
Tripod : Penyangga 3 kaki untuk kamera.
TTL : Through The Lens; Sistem pengukuran cahaya melalui lensa
Vertical Grip : Alat pelepas rana untuk pengambilan secara vertikal tanpa harus memutar tangan.
Vignette : Lingkaran gelap sekeliling foto. Umumnya terjadi saat menggunakan lensa sudut lebar.
Wide lens : Lensa lebar, mempunyai jarak titik bakar yang pendek, lebih pendek dari 50mm.
Wireless TTL : Sistem pengukuran TTL tanpa kabel.
Akan sangat disayangkan kalau kalian nggak memperlajari istilah-istilah tersebut yang tentunya akan memudahkan kalian. Jangan dulu dengan istilah yang rumit, mulai lah dengan yang mudah dan dasar
Masih Bingung Bossku Cari BO Poker Yang Aman & Terpercaya ???
ReplyDeleteIngin Kemenangan langsung dibayar secepat kilat , Tanpa Ribet ?
JACKPOT langsung dibayar secepat kilat
Ayo Langsung saja Yuk Gabung d website kami
Dengan Server IDNPLAY Situs Taruhan Judi poker RECOMMENDED Banget Nii Guys ^_^ !!!
Paling Aman & Terpercaya Di Indonesia
MEJAONLINE*.INFO (BINTANG NYA DI HAPUS ^_^ )
Daftar & Gabung Bersama Kami Sekarang Juga di MEJAONLINE
Dapatkan Promo Bonus Dari Kami :
1. BONUS DEPOSIT NEW MEMBER UP TO Rp. 50,000
2. BONUS ROLLINGAN 0.4 % SETIAP HARI SENIN
3. BONUS REFFERAL 20 % SETIAP HARI KAMIS
Tunggu apalagi boss? AYO DAFTARKAN DIRI ANDA SEKARANG !
Link Resmi :
MEJAONLINE*.INFO (BINTANG NYA DI HAPUS ^_^ )
^_^ DI TUNGGU KEHADIRANNYA ^_^
📲 WA : +85516798223
Poker Online Tercepat
Poker Online Terbaik
Ceme Online
Domino QQ
Poker Online Indonesia